Penasaran nggak sih kenapa warna, aroma dan rasa pada buah sayuran bisa berbeda-beda?
Menurut dokter ahli gizi dan pakar diet Grace Judio Kahl, zat yang disebut fitonutrien lah yang bertanggung jawab terhadap berbedanya warna aroma dan rasa pada buah dan sayuran.
Dokter Grace pada acara temu media Jakarta Food Editor’s Club menyebutkan bahwa warna yang berbeda-beda pada buah dan sayuran itu berarti khasiatnya juga berbeda-beda untuk tubuh kita pada umumnya, misalnya:
1. Kuning. Buah warna kuning seperti jeruk, pir dan nanas mengandung fitonutrien yang disebut beta-cryptothanxin. Fitonutrien ini dapat mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko katarak dan mengurangi risiko degenerasi retina.
2. Oranye. Buah berwarna oranye seperti wortel, labu dan pepaya mengandung fitonutrien beta-karoten yang berfungsi mengurangi degenerasi macula pada retina, mengurangi risiko penyakit prostat dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
3. Merah. Buah berwarna merah seperti tomat dan semangka mengandung fitonutrien likopen, yang menurut penelitian bisa mengurangi risiko kanker prostat, tekanan darah, pertumbuhan tumor serta mendukung pertumbuhan jaringan sendi pada kasus tertentu.
4. Hijau. Warna hijau pada sayuran kangkung dan bayam mengandung fitonutrien utama berupa klorofil dan lutein yang berfungsi mengurangi risiko pembesaran prostat, menurunkan tekanan darah dan mengurangi pertumbuhan tumor.
5. Biru atau ungu. Sementara buah berwarna biru dan ungu seperti pada anggur dan blueberry mengandung resveratol sebagai antioksidan kuat yang mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan memori dan memperlambat proses penuaan.
Nah, yuk kita budayakan makan buah dan sayur sejak sekarang supaya kita bisa segera petik manfaatnya
dokter.digital
WA Informasi Obat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar