Sabtu, 19 Desember 2015

Diet Penyakit Jantung Bag. 2

⚠⚠⚠⚠

بسم الله الرحمن الرحيم

☀ Kamis, 05 Rabi' Al-Awwal 1437 H/ 17 Desember 2015
------------------------------------

⌚DIET PENYAKIT JANTUNG
Bag. 2
___________________________

⚠Hal lain yang perlu diperhatikan⚠

❎ Jangan menggoreng makanan dengan banyak minyak atau dengan jelantah. Minyak tak-jenuh seperti minyak jagung atau kedelai akan berubah menjadi minyak jenuh jika dimasak dengan panas yang tinggi atau jika dipakai berkali-kali untuk menggoreng.

✅ Gunakan minyak dalam jumlah sedikit sekali pakai (misalnya; satu sendok minyak untuk menumis).

Kalau dapat, pilih minyak tak-jenuh tunggal seperti minyak zaitun dan minyak kacang.

✅ Gunakan susu skim, susu kedelai, atau yogurt non-fat dari pada susu fullcream.

✅ Gunakan bumbu kacang/mete yang disangrai (jangan digoreng dengan minyak) jika ingin membuat gado-gado.

✅  Lebih baik gunakan bumbu seperti kunyit, bawang putih,dll untuk memepes ikan dari pada menggorengnya dengan mentega atau margarine.

✅ Bagilah makanan sehari menjadi 5 hingga 6 kali makan dengan porsi kecil.  Usakan agar asupan kalori sesuai dengan kebutuhan pasien (yang ditentukan oleh dokter).

Pasien kegemukan harus diturunkan berat badannya secara bertahap.

✅ Gunakan sayuran yang segar dan bukan sayuran dalam kaleng.

✅ Jika dipaksa memakai sayuran kaleng atau sayuran yang diasinkan , rendam dahulu sayuran tersebut selama 2 menit didalam air mengalir sebelum dimasak.

✅ Gunakan botol air minum dengan ukuran menurut kebutuhan cairan yang sudah ditentukan selama sehari.

✅ Makanlah buah-buahan yang banyak mengandung kalium 1-2 kali / hari.

✅ Kurangi asupan natrium hingga 2 gram per hari bagi orang dewasa dan 45-70 mg / BB / hari untuk anak-anak.

➖Pengurangan natrium dapat pula dilakukan  menggunakan garam diet yang terbuat dari kalium klorida sebagai pengganti garam dapur ( jika fungsi ginjalnya normal).

✅  Pada gagal jantung akut diperlukan diet tinggi serat agar pasien tidak sampai mengalami buang air besar yang membuatnya mengejan. Jika fase akut sudah terlampaui , preparat laksan dan pelunak feses kadang-kadang diresepkan dokter untuk mencegah sembelit dan defikasi yang sulit.

والله أعلم بالصواب.

---------------------------------------------

✒ Tim Gizi
Telah dikoreksi dr. Agustin Aisyah, Sp. PK, M. Kes

Majmu'ah BIKUM

Channel BIKUM: bit.ly/Majmuah_Bikum

telegram.me/thibbunnabawy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar