بسم الله الرحمن الرحيم
⭕ Merawat Gigi Orang Dewasa ⭕
✏ Gigi manusia terdiri atas beberapa bagian, yakni;
1. Lapisan yang paling keras ( email),
2. tulang gigi ( dentin ) yang terdapat di antara email dan rongga pulpa,
3. Pulpa ( ruang berisi pembuluh darah dan syaraf,
4. Àkar atau radiks yang tertanam pada tulang rahang, serta semen gigi yang melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi.
Penyakit gigi orang dewasa, antara lain; gigi berlubang, gigi goyang, hiperemi pulpa , pulpitis, nekrosis , dan abses.
❗Semua jenis penyakit ini harus segera ditangani secara medis sebelum menjadi parah.
1. Gigi berlubang berawal dari lepasnya mineral-mineral gigi, karena bahan asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut dan yang melekat di permukaan gigi.
Dengan adanya bahan makanan yang mengandung gula, maka bakteri dapat bertahan lama hidup di permukaan gigi.
Jika kondisi gigi masih bisa dipertahankan, maka dilakukan penambalan. Jika lubangnya sudah mengenai saraf, tidak boleh langsung ditambal, melainkan dilakukan terlebih dahulu perawatan saluran akar.
⚠ Akan tetapi ,jika kondisi gigi sudah keropos & dinyatakan sudah tidak bisa ditambal lagi, maka segera dicabut. Kalau perlu, akan dibuatkan gigi palsu.
2. Masalah gigi goyang, salah satu penyebabnya adalah penyakit periodontal/ penyanggah gigi.
❌ Penyakit jaringan penyanggah gigi disebabkan adanya karang gigi yang tidak dibersihkan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pembersihan karang gigi setiap enam bulan sekali.
3. Hiperemi pulpa adalah lubang pada gigi yang menimbulkan rasa ngilu apabila mengonsumsi makanan yang manis dan minuman dingin. Untuk itu, perlu ditambal.
4. Pulpitis adalah gigi berlubang yang rasa sakitnya sampai ke saraf gigi, walaupun tidak ada rangsangan. Sebaiknya dilakukan perawatan saraf gigi secara intensif.
5. Nekrosis (mati) berupa lubang yang menyebabkan saraf gigi menjadi mati. Sama seperti abses, bila tidak mungkin dirawat lagi, maka gigi harus segera dicabut.
Pengobatan gigi rusak, pertama yang harus dilakukan adalah:
1⃣. Meredakan rasa sakit dari gigi yang berlubang. Membersihkan gigi yang berlubang dengan cara dibor, selanjutnya ditutup tambalan.
❗Kalau lubangnya sudah terlalu dalam, lakukan secara berkala perawatan saraf gigi. Tujuannya agar ruangan di dalam gigi menjadi bersih dan steril dari sisa makanan dan bakteri.
2⃣. Pemakaian cairan obat kumur sebaiknya dilakukan setelah menyikat gigi.
3⃣. Menyikat gigi minimal dua kali setiap hari, yakni pagi setelah sarapan, dan malam hari menjelang tidur.
4⃣. Mengurangi mengonsumsi yang manis-manis.
5⃣. Gunakan pasta gigi yang mengandung flour.
6⃣. Lakukan pemeriksaan & pembersihan karang gigi setiap enam bulan sekali.
✒Sumber : drg. Daru Indrawati, SpKG (K) dari RSIA Hermina Jatinegara.
Kiriman faidah dari: dr. Emi Umm Khonsa' .
Dipublikasikan:
Selasa,12 SHAFAR 1437 H / 24 NOVEMBER 2015 M .
Majmu'ah BIKUM
https://telegram.me/Majmuah_Bikum (khusus wanita)
https://telegram.me/thibbunnabawy (khusus laki²)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar