☑☑☑☑☑
بسم الله الرحمن الرحيم.
Sabtu, 07 Rabi' Al Awwal 1437H || 19 Desember 2015.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
KIAT KONSUMSI OBAT UNTUK IBU MENYUSUI .
Minum obat pada masa kehamilan dan menyusui merupakan masalah yang sering dihadapi oleh kaum ibu karena berkaitan dengan keamanan obat bagi janin ataupun bayi.
☝Namun terdapat perbedaan minum obat antara kehamilan dan menyusui. Tidak semua obat yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil dilarang pula digunakan
selama masa menyusui.
Pada masa kehamilan lebih banyak obat yang diwaspadai atau tidak boleh digunakan. Hal ini dikarenakan pada masa kehamilan terdapat fase penting yaitu pembelahan sel kemudian pembentukan organ.
Jadi keamanan obat untuk kehamilan ditentukan indeks keamanannya berupa kategori sebagai berikut : A, B, C , D dan X ( lebih jelas sudah ada pada artikel BIKUM yang terdahulu).
Sedangkan pengelompokan kategori keamanan obat khusus pada masa menyusui tidak ada. In syaa Allah hampir sebagian besar obat aman ketika digunakan selama masa menyusui. Hal ini disebabkan ASI akan mengandung sedikit sekali
obat-obatan yang sedang diminum ibu. Jadi ibu tidak perlu khawatir berlebihan apabila harus meminum obat tertentu.
⚠Namun ada juga beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui antara lain :
✔1. Obat kanker dan obat radioaktif
✔2. Obat yang tidak boleh diminum oleh bayi dan anak kecil, maka untuk ibu menyusui juga harus dihindari
✏Contoh :
~ Kloramfenikol menyebabkan sindroma grey.
~ Tetrasiklin menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kekuningan.
~ Siprofloksasin menghambat pertumbuhan tulang rawan.
~ Antalgin menyebabkan anemia aplastik.
✔3. Obat yang bersifat hepatotoksik (toksik pada hati) atau nefrotoksik (toksik pada ginjal),
maka khusus untuk bayi yang mengalami kelainan hati atau ginjal apabila ibunya sakit penggunaannya dihindari.
✏Contoh : antibiotik golongan aminoglikosida.
PRINSIP KONSUMSI OBAT SELAMA MENYUSUI
✋Pemberian ASI janganlah dihentikan karena ASI merupakan makanan bayi terbaik.
Konsultasikan penyakit anda kepada dokter apalagi sakit yang memerlukan obat keras. Sampaikan bahwa anda sedang menyusui karena dokter yang akan memilihkan obat yang tidak berbahaya bagi bayi.
Untuk sakit ringan seperti flu dan sakit kepala, obat yang ada di pasaran insya Allah aman. Apabila gejala tidak terlalu berat kurangilah frekuensi minum obat.
Misal; untuk sakit kepala minum dosis 3 x sehari bisa dikurangi menjadi 1 atau 2 x sehari.
Untuk obat keras yang biasa diresepkan dokter seperti antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes, dan semacamnya,
✋janganlah mengurangi dosis sendiri.
Tetaplah minum sesuai aturan pakai. Apalagi antibiotik diharuskan minum teratur dan dihabiskan sesuai jumlah yang anjurkan.
Perhatikan reaksi yang mungkin dialami bayi Anda, termasuk di antaranya; nafsu makan menurun, diare, sulit tidur, rewel, muntah, atau ruam kemerahan pada kulit. Apabila terjadi demikian konsultasikan kembali ke dokter atau apoteker anda.
والله أعلم بالصواب.
✒ Lathifah Um Fakhri, S. Si, Apt.
bit.ly/Majmuah_Bikum
Majmu'ah BIKUM
telegram.me/thibbunnabawy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar