Kamis, 11 Juni 2015

Mengenal Cacingan

SEKILAS INFO SEHAT ANAK

Mengenal Cacingan

Penyakit cacingan sering dianggap sebagai penyakit
yang sepele oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Padahal penyakit ini bisa menurunkan tingkat kesehatan anak. Di antaranya, menyebabkan anemia, IQ menurun, lemas tak bergairah, ngantuk, malas beraktivitas serta berat badan rendah.

Gejala penyakit cacingan pun akan sulit dideteksi, jika jumlah cacing yang bersarang dalam tubuh masih sedikit.
Penyakit cacingan memang masih sulit didiagnosis dokter jika jumlah cacingnya sedikit. Biasanya gejala akan timbul jika sudah banyak larva cacing yang bersarang dalam tubuh

Cara masuknya cacing ke dalam tubuh pun beraneka ragam.

Cacing gelang yang bersarang dalam tubuh dengan jumlah telur infektif 100.000-200.000 perhari biasanya masuk melalui makanan.
Untuk cacing cambuk, telur infektif yang ada di dalam
tubuh sebanyak 3000-5000 dalam waktu 3-6 minggu biasanya juga masuk lewat makanan.
Sedangkan telur cacing tambang biasanya bisa berkembangdalam tubuh lewat makanan dan kulit. Telur cacing cambuk yang infektif bisanya berjumlah 9000-10.000 dalam waktu 3 hari.

Faktor berkembangnya Penyakit Cacingan

Berkembangnya penyakit ini juga dipengaruhi banyak faktor mulai dari faktor iklim tropis, kebersihan tubuh, sanitasi lingkungan, sosial ekonomi dan kepadatan penduduk

Oleh karena itu, rentan bagi mereka terkena penyakit cacingan jika tinggal di lingkungan yang tidak bersih.

⚠Untuk itu, para ibu khususnya juga perlu mengetahui gejala penyakit cacingan, agar
si kecil bisa segera mendapatkan pertolongan dan cacing tidak terlalu lama bersarang.

Apa saja gejala cacingan itu :

1. Lesu dan lemas akibat kurang darah (anemia)
Disebabkan oleh cacing tambang, membuat tubuh menjadi lemas kekurangan darah karena dihisap cacing.

2. Berat badan rendah karena kekurangan gizi
Nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh juga menjadi makanan cacing.

3. Batuk tak sembuh-sembuh
Ada juga cacing yang dapat hidup di paru-paru sehingga
menyebabkan batuk yang tak sembuh-sembuh.

4. Nyeri di perut
Cacingan juga dapat menimbulkan sakit perut yang dapat menyebabkan diare.

Menghindari Cacingan
Perilaku hidup sehat adalah cara terbaik
menghindari cacingan.
Karena cacing kebanyakan hidup di tanah maka hindari pula si kecil bermain tanah, sebab bisa saja cacing masuk melalui kuku anak.
Penting memperhatikan kebersihan kuku anak. Membersihkan dan memotong kuku secara teratur harus dilakukan untuk mencegah cacingan.
Minum obat cacing secara rutin tiap 6 bulan
sekali bisa membunuh cacing yang bersarang dan gejala awal penyakit cacingan tidak selalu terlihat, makanya periksa dan pastikan anak bebas dari cacing secara rutin. Obat cacing bisa obat kimia (misal: combantrin) atau herbal (misal: dengan parutan daun pepaya).
Resep obat cacing herbal:7SHYH
Daun pepaya 1 lembar diparut lalu diperas dg air matang segelas lalu diminumkan

✒dr.Rahadian W.S     wa.roudhotul athfal..    turut berbagi ISK