Selasa, 24 Januari 2017

Tips Jualan 5/7


5/7 SEMINGGU #JAGO_JUALAN

Alhamdulillah, sudah hari ke 5 aja nih, 2 hari lagi selesai..

Kira-kira mau lanjut atau seminggu aja cukup? ^^

Oke jawab nanti ya.. Kita bahas dulu materinya..

Nah, Teknik selanjutnya ini adalah teknik favorit Saya. Jika mantenan sudah jago dalam menggunakan teknik #TANYA_BALIK ini, manteman akan tau sendiri, bahwa nantinya akan mudah dalam menjawab dan menghadapi berbagai jenis sanggahan atau keberatan calon pembeli.

Caranya mas Agung?

#SELALU tanya balik setiap mereka menyatakan keberatannya. Jangan biarkan percakapan berakhir di kita.

Contoh:
Calon Pembeli : “Wah Harganya MAHAL!”
Sales : “Iya bu, memang dari sananya mahal...” (GAGAL CLOSING DEH)

Calon Pembeli : “Saya Nggak Butuh!”
Sales : “Oh. Yaudah deh pak…”(GAGAL CLOSING JUGA)

Coba manteman perhatikan contoh di atas, semua jawaban si penjual kelihatan pasrah banget. Ya kan?

Kalau kita sebagai penjual jawabannya gitu, bisa dipastikan nggak akan ada penjualan, nggak akan terjadi closing. Nggak percaya? Coba aja sendiri... ^^

Lalu, seharusnya gimana mas Agung?

Gunakan teknik #TANYA_BALIK!

Contoh:
Jika calon pembeli kita mengatakan, “Wah, HARGANYA MAHAL!”,

maka alternatif jawabannya adalah:

“Oh iya bu memang mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, ibu membandingkannya dengan apa ya?

“Memang mahal bu.. Tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang sangat berkualitas?”

“Oh gitu… Menurut ibu nih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?”

“Jika kami dapat memberi ibu sesuatu yang hampir sama dengan harga yang lebih rendah, apakah ibu mengambilnya?”

dan lain-lain, gali sendiri, temukan polanya.

Jika calon pembeli kita mengatakan, “NGGAK BUTUH!”, maka alternatif jawabannya adalah:

“Oh begitu… Sekarang mungkin bapak tidak butuh. Tapi apakah bapak nanti tidak membutuhkannya?”

“Sebentar pak, apakah bapak sudah tau khasiat dari produk ini?”

“Oh gitu ya.. Kira-kira nih menurut bapak, siapa teman / saudara bapak yang membutuhkan produk ini?”

dan lain-lain

Gimana sudah ada bayangan kan?

Kalau sudah ambil kertas & pulpen. Atau catat di note gadget manteman.

Sekarang Tuliskan 7 keberatan yang paling sering diungkapkan oleh calon pembeli ketika ingin membeli produk manteman!

Lalu, Bagaimana cara manteman menggunakan teknik TANYA BALIK ini di setiap keberatannya...

Nggak usah dikirim ke Saya nanti, praktekkan sendiri aja ya..

#SemingguJagoJualan
#TanyaBalik

Tips Jualan 4/7


4/7 SEMINGGU “JAGO JUALAN” 

Nggak terasa ya, udah 4 hari Saya bagikan beberapa tips dan trik kepada teman-teman di grub ini agar dapat meningkatkan omset penjualan dan bisnis manteman semua. Semoga bermanfaat yah.. Aamiin 😊

Yap, sebelum ke materi, di hari Jumat atau Jumuah ini  Saya ajak teman-teman untuk lebih banyak beribadah dan lebih mendekatkan diri pada Ilahi ya..

Bukan untuk Saya, tapi untuk teman-teman sendiri dampaknya akan terasa. 😊

Oke,
Hari ini Saya mau share sebuah tips yang sudah terbukti oleh Saya maupun guru-guru Saya untuk dapat mendatangkan banyak prospek / calon buyer.

Apakah itu?

Ini dia... Jeng jeng...

Teknik ini biasa Saya sebut dengan Teknik: #IKUT_IKUTAN

Maksudnya gimana mas Agung?

Ya, di teknik ini, biarkan orang-orang #tepatnya_prospek_temanteman mengikuti apa yang dilakukan banyak orang.

Ingat:
“Orang Indonesia sukanya Ikut-Ikutan, alias Latah. Jadi, Manfaatkan!"

Coba ini dijawab ya..

Jika manteman berada di sebuah mall, melihat kafe yang A ramai, yang B sepi, mana yang akan dipilih?

Saya yakin kemungkinan besar manteman memilih kafe A. Kecuali kalau manteman adalah orang yang melawan arus, atau nggak punya fulus. Hehe.. ^_^ Betul, kan?

Teknik IKUT-IKUTAN ini bisa teman-teman praktekkan untuk melariskan jualannya

Misalnya, jika manteman baru mau buka sebuah restoran, nah tugas yang pertama adalah meramaikannya terlebih dulu. Betul?

Yang penting rame dulu! Kalau udah rame, orang lain bakal penasaran, “Wah restoran ini rame banget.. Pasti enak... Buktinya sampe membludak gitu...”. 

Kebayang?

Nyatanya bisa jadi rasa makanannya biasa-biasa saja. Hanya saja konsep restorannya dibuat unik dan ramai, untuk memancing pengunjung yang lain datang kesana.

Teknik ini juga bisa dilakukan saat manteman ingin menjual produknya, misalnya dalam menu makanan bertuliskan:

“ #Best_Seller ”
“ #Rekomendasi_Chef "
“ #Enaak...!! "
“ #Paling_Banyak_Dicari.... ”

Berarti hanya untuk makanan aja dong mas Agung?

Kata siapa? Jangan sok tau ah.. Coba sekali-kali berkunjung dan belanja ke Rabbani. Lihat tulisan yang bergantungan di setiap tempatnya. Baca dan resapi apa makna dan teknik yang dia gunakan.
#BukanIklanBerbayar ya.. hehe :D

Oh ya, contoh lain penggunakan teknik ikut-ikutan adalah dengan menginfokan kepada calon pembeli manteman seolah-olah produkmu sudah digunakan oleh banyak orang. Misalnya...

“9 dari 10 wanita sudah menggunakan XYZ...”

“Artis sekelas ABC saja sudah pernah makan disini, bagaimana dengan Anda?”

“Ustadz JZ saja sudah join, kamu?”

dan lain-lain

Gimana, sudah kebayang cara kerja dari teknik Ikut-ikutan ini?

Nah,
Boleh teman-teman praktikkan tips ke empat ini. Lihat sendiri hasilnya. Saya tunggu kabat baiknya!!! ^^

#SemingguJagoJualan
#IkutIkutan

Tips Jualan 3/7


3/7 SEMINGGU  “ #JAGO_JUALAN”

Haloo.. Semalam asyik ya pada diskusi, semoga ada solusi ya..

Maaf teman-teman hari ini telat 31 menit. Nggak apa apa ya.. Lanjuut...

Gini,
Mungkin teman-teman sekarang ada yang sedang mengalami kesulitan untuk mengclosingkan prospek?

Yang terlalu sering nunda-nunda untuk #BELI produk manteman?

Jika itu benar-benar terjadi, maka ini adalah solusinya...

Teknik ini Saya namakan Teknik: #NOW_OR_NEVER!

Intinya: “Setiap ada Orang yang Suka Menunda. Desaklah Mereka dengan Penawaran yang Tidak Bisa Ditolak saat itu juga"

Bagaimana caranya?

Ingat, selain cari-cari alasan, penyakit calon pembeli yang paling sering kita temui adalah saat kita jualan adalah MENUNDA-NUNDA.

Misalnya gini :

“Nanti aja deh mas...”
“Tanya suami dulu ya kak..”
"Tanya istri dulu ya sis..."
“Maaf sis, belum butuh nih....”
"Pikir-pikir dulu ya mba....”
“Besok saya hubungi lagi ya sis...”
dan lain-lain

Oleh karena itu, teknik #NOW_OR_NEVER ini sangat cocok untuk manteman dalam mengunci calon pembeli agar #action #beli hari itu juga.

Caranya gimana mas Agung?

Berikanlah mereka penawaran yang dapat memukau calon pembeli untuk bertindak cepat. Teman-teman bisa menggunakan berbagai tipe penawaran berikut ini, diantaranya...

#DISKON xx% / Rp. xx
#HADIAH senilai Rp. xxxxx
#BONUS Spesial berupa ...
#GRATIS Ongkos Kirim ...
#Voucher senilai Rp xxxxx
dan lain-lain

Pokoknya katakan kepada calon pembeli bahwa penawaran atau promo tersebut hanya berlaku khusus hari ini.

Sehingga mereka berfikir bahwa mereka harus membeli sekarang juga. Jika tidak, maka mereka akan menyesal. Contoh...

“Diskon 30% Buku Reseller Jago Jualan hanya berlaku untuk hari ini, klik bit.ly/ResellerLaris …”

“Ini adalah hari terakhir promo per order Kutubaru dari @ArthaBatik …”

“Hanya diadakan sekali seumur hidup. Tidak akan diadakan lagi…”

“Sekaranglah saat yang paling tepat untuk bertransaksi. Besok harganya akan naik...”

"Diskon Hari Pahlawan khusus hari ini untuk bit.ly/BukuPromosiYangMenjual "

“Stok kami untuk barang ini sangat terbatas. Jika tidak diambil sekarang, Anda akan kehabisan...”

“Sudah ada calon pembeli yang menawarnya. Saya khawatir barangnya habis. Lebih baik ambil sekarang...”

“Jika Anda mendaftar hari ini, aku akan berikan tambahan diskon 12%. Tetapi khusus hari ini saja ya...”

“Yang ini tinggal 1, kalau tidak diambil sekarang, besok khawatir keburu dibeli orang...”

“Hari ini harga Komik Jago Jualan hanya Rp 98.000 + Bonus 5 Jutaan, Besok tanpa bonus.”

“Voucher DISKON ini hanya berlaku sampai malam ini. Besok vouchernya hangus!”

Ingat sekali lagi, penyakit setiap orang adalah menunda. Termasuk calon pembeli. Mereka akan sering menunda untuk beli besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau bahkan kapan-kapan. Gunakanlah Teknik ini dengan bijak.

Yuk langsung ACTION!

[ Jangan Suka Nunda Beli, kalau nggak mau ditunda juga]

NB: Teknik Now or Never ini memberikan efek Urgency. Sangat penting sekali agar membuat orang lain EKSYEN beli produk Anda.

Siyap praktek?

Salam Jago Jualan

#SemingguJagoJualan

Tips Jualan 2/7


2/7 KEDUA "#JAGO_JUALAN"

Selamat pagi teman.. Ketemu dengan hari Rabu, semangat harus #menggebu ya..

Sip..

Di hari kedua #SemingguJagoJualan kali ini Saya akan bahas tips yang kedua..

Tapi sebelumnya Saya mau tanya dulu, apakah tips Saya kemarin sudah #dipraktekkan?

JOSSH...!!!

Yang sudah praktek insyaAllah ngefek ya.. Aamiin

Yang belum? Hmmmm...

Nah, jika manteman pakai Teknik yang kedua ini dalam menjual, maka akan membuat market manteman seolah-olah "Goblok" karena telah menolak penawaran teman-teman..

Edan? ^_^ hehe

Teknik ini Saya namakan Teknik: #KELANGKAAN

Intinya: 
“Semakin Langka Suatu Produk, Semakin Banyak Permintaannya"

Disadari atau tidak, orang suka dengan eksklusivitas. Betul?

Nilai eksklusivitas ini bisa ditunjukkan dengan sebuah kelangkaan atau keterbatasan suatu produk.

Yang termasuk langka itu #TIDAK sampai puluhan jumlahnya. Kalau sudah sampai puluhan, ratusan, bahkan ribuan, itu sudah tidak terbatas lagi. Hati-hati ya kawan, jangan sampai blunder salah sebut..

Lalu, apa saja yang bisa manteman buat langka?

- Jumlah barang/stoknya
- Jumlah produksinya
- Jumlah pembelinya
- Akses membelinya

Contoh...

“Batik Tulis ini jumlahnya terbatas. Hanya ada 5…” (Jumlah Barang/Stok)

“Kemeja ini dibuat secara custom, penjahit personal, hanya ada 1. Memang dibuat eksklusif...” (Jumlah Produksi)

“Workshop FB Ads ini terbatas hanya untuk 20 orang saja...” (Jumlah Pembeli)

“Maaf, tidak semua orang bisa ikut Kelas Mentoring ini. Khusus member #SemingguJagoJualan saja…” (Akses Membeli)

“Buku #KomikJagoJualan karya mas Dewa Eka Prayoga ini tidak dijual di toko buku biasa, hanya melalui reseller, seperti Saya..” (Akses membeli)

Dan masih banyak yang lain..

Yang perlu dicatat saat manteman pakai teknik #KELANGKAAN ini adalah, manteman nggak boleh bohong ya, kalau bohong dosa, tanggung jawabnya sama #Tuhan, bukan sama buyer / Customer.

Kalau memang nggak terbatas, ya jangan katakan terbatas. Katakan terbatas jika memang benar-benar terbatas, seperti yang Saya jelaskan di atas tadi..

Gunakan sesuai porsinya saja ya.. dan sesuai dengan kenyataan yang ada..

Sekali lagi, #JANGAN_BOHONG!

Gimana? apakah manteman merasakan manfaat dari materi Saya di hari kedua ini?

Semoga Bermanfaat ya...

Semoga Jualan manteman semakin Laris Manis Tanjung Kimpul yaa.. Aamiin...

NB:
Pernah mendengar istilah " #Scarcity "? Nah, itu dia teknik: #KELANGKAAN.

Cara Menghilangkan Formalin pada Mie, Tahu dan Ikan

SEKILAS
INFO KESEHATAN

HENY BUDI UTARI PHD
*Cara Menghilangkan Formalin pada Mie, Tahu dan Ikan*

Formalin adalah bahan kimia berbahaya yang kerap dicampurkan ke makanan oleh pedagang curang. Sebagai konsumen kita pun jadi waswas, takut bila tanpa sengaja membeli makanan berformalin dan meracuni diri dan keluarga sendiri. Untungnya, ada cara untuk menghilangkan kadar formalin dari makanan.

*1. Ikan Asin*

Ikan asin yang berformalin perlu direndam selama 60 menit agar formalinnya terlepas dari ikan dan terlarut ke air rendamannya. Level formalin akan berkurang sebanyak 61.25% bila ikan asin direndam dalam air biasa. Sebaiknya, perendaman ikan asin dilakukan di air garam karena dapat menghilangkan level formalin hingga 89.5%.

*2. Tahu*

Tahu yang berformalin pun bisa dinetralkan dengan cara yang mudah. Cara terbaik adalah dengan merebusnya sampai mendidih kemudian menggorengnya. Teknik ini terbukti dapat menghilangkan hampir semua kandungan formalin di dalam tahu tersebut. Cara lain juga bisa dilakukan dengan mengukusnya atau merendamnya di air panas. Namun, kedua cara ini hanya dapat mengurangi kandungan formalinnya, bukan menghilangkannya secara total.

*3. Mie Basah*

Untuk mie basah, caranya lebih mudah lagi. Cukup rendam saja mie dalam air panas selama 30 menit. Teknik sederhana ini terbukti dapat menghilangkan kandungan formalinnya hingga 100%. Jangan lupa, cuci kembali mie dengan air biasa setelah perendaman untuk memastikan tidak ada sisa formalin yang masih menempel.

*4. Ikan Segar*

Ikan segar yang diberi formalin juga bisa dinetralkan kembali sehingga aman untuk dikonsumsi. Campurkan cuka ke dalam air hingga konsentrasinya mencapai 5%. Kemudian, rendam ikan di larutan tersebut selama 15 menit. http//bit.ly/thibbunnabawy

Publis share
📖 *DAR'S SALAF*