Rabu, 20 Juli 2016

INFO HALAL HARAM

❓ INFO HALAL HARAM ⛔❓

Tahun 2016 memasuki berlakunya MEA, Indonesia akan diserbu produk makanan LN khususnya dari Tiongkok dan Thailand. Berikut info ttg halal haram  :

Mungkin banyak yg tidak / belum tahu bahwa label bertulis "This product contain  substance from porcine". Sebenarnya maksudnya adlh "Produk ini mengandung bahan dari babi".

Selain itu, diantaranya label yang kerap digunakan adalah "The source of gelatin capsule is porcine" yang artinya "Kapsul dari gelatin babi".

Berikut adalah istilah sains yang digunakan dalam produk yang mengandung/menggunakan unsur babi:

1. PORK : Istilah yang digunakan untuk daging babi di dalam masakan.

2. SWINE : Istilah yang digunakan untuk keseluruhan kumpulan spesies babi.

3. HOG : Istilah untuk babi dewasa, berat melebihi 50 kg.

4. BOAR : Babi liar / celeng / babi hutan.

5. LARD : Lemak babi yang digunakan untuk membuat minyak masak dan sabun.

6. BACON : Daging hewan yang disalai, termasuk / terutama babi.

7. HAM : Daging pada bagian paha babi.

8. SOW : Istilah untuk babi betina dewasa (jarang digunakan).

9. SOW MILK : susu babi.

10. PIG : Istilah umum untuk seekor babi atau sebenarnya babi muda, berat kurang daripada 50 kg.

11. PORCINE : Istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi.

Porcine sering digunakan di dalam bidang pengobatan / medis untuk menyatakan sumber yang berasal dari babi.

Semoga bermanfaat,
Produk Halal Tanggung Jawab Bersama

Mohon dishare kembali ke keluarga, dan umat Islam..

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/detil_page/8/22559

Selasa, 19 Juli 2016

Perbedaan Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah

*TIPS SEHAT*

✴ _*Perbedaan Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah.*_

Gula adalah pemanis makanan yang banyak disukai orang.

Penggunaan Gula biasanya dengan cara menambahkan pada makanan dan minuman,
jarang sekali orang yang mengkonsumsi gula secara langsung.

Di masyarakat ada 3 jenis gula yang dikenalyaitu Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah.

Namun meskipun sama-sama manis rasanya, ternyata antara Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah mempunyai DAMPAK yang BERBEDA bagi TUBUH KHUSUS-nya bagi PANKREAS.

DAMPAK PENGGUNAAN Gula-Gula TERHADAP PANKREAS...?.

✔ GULA PASIR.

Untuk MENGUBAH Gula Pasir MENJADI GULA DARAH.
Tubuh HANYA Memerlukan Waktu 3 Menit.

Tetapi Untuk MENGUBAH GULA DARAH Menjadi ENERGI yang DAPAT DISIMPAN Dalam OTOT,
PANKREAS MEMERLUKAN Waktu kira-kira 140 Menit.

Mengapa...?
karena Proses Pembuatan Gula Pasir yang di-Panaskan sampai dengan 400 Derajat Celcius...

Semakin Tinggi Proses Pemanasan Makanan,
makanan akan Semakin Sulit Dicerna.

Dalam Satu Hari, PANKREAS yang NORMAL Hanya Mampu Mengubah 5 Gr (½ Sendok makan) Gula Pasir Menjadi Energi.

Bagaimana jika kita Mengkonsumsi Lebih dari ½ Sendok Makan Gula Pasir...?

Sisa Gula Pasir yang Tidak bisa diproses oleh Pankreas Akan Tertimbun Dalam Tubuh MENJADI "Gula Darah dan LEMAK".

Lama-kelamaan Tubuh kita akan terkena Penyakit DIABETES.

Jadi.
Apakah kita masih tertarik Untuk meng-Konsumsi Gula Pasir Sesukanya/ Seenaknya...?

✔ GULA BATU.

Adalah Gula yang ber-Bentuk seperti Batu (bening/putih & mirip dengan es batu).

Proses Pembuatannya hampir sama dengan gula pasir, namun suhu yang diperlukan untuk memprosesnya "tidak setinggi" seperti pada gula pasir.

Dalam 1 Hari, Pankreas yang Normal MAMPU meng-UBAH 60 Gr (sekitar 6 Sdk Mkn) Gula Batu men-JADI Energi.

Dengan Demikian Gula Batu tergolong LEBIH SEHAT Dibanding Gula Pasir.

✔ GULA MERAH...
Dikenal juga dengan nama GULA JAWA.

Adalah Gula yang Dibuat Dari Bunga pohon Kelapa/ mangar

Gula jawa biasanya lebih Sering digunakan Untuk Bumbu Dapur.

Dalam 1 Hari, Pankreas yang Normal/ Sehat Mampu meng-UBAH 90 Gr (sekitar 9 Sendok makan) Gula Merah men-JADI ENERGI.

JADI Jika Dibandingkan semua jenis gula tadi,
GULA MERAH adalah Gula yang PALING SEHAT dibanding Gula Pasir dan Gula Batu.

AGAR PANKREAS Anda TIDAK ke-LELAH-an dan tetap SEHAT Sebaiknya kita MENGURANGI KONSUMSI GULA, baik itu Gula Merah, Gula Batu, terlebih lagi Gula Pasir.

PANKREAS mempunyai BATAS KEMAMPUAN Untuk Mengubah Gula menjadi Energi.
Dan BILA PANKREAS Sudah TIDAK MAMPU Melaksanakan Fungsinya Maka Tubuh akan Dapat Terkena Penyakit Diabetes.

(Penulis: Dr Affifah).
Turut berbagi :
channel Berbagi Tips & Trik : tlgrm.me/klikdisinisaja
@klikdisinisaja  
 
SEMOGA BEBERMANFAAT

Minggu, 17 Juli 2016

Pengapuran Sendi dan Pengeroposan Tulang, Bagaimana membedakannya?


بسم الله الرحمن الرحيم

⁉Pengapuran Sendi dan Pengeroposan Tulang, Bagaimana membedakannya?

Pendahuluan

Istilah pengapuran sendi merupakan suatu kekeliruan di masyarakat yang berkembang hingga saat ini. Penggunaan istilah yang kurang tepat ini mengakibatkan pengertian yang juga keliru, seperti  “jangan makan kalsium, nanti mengakibatkan semakin terjadi pengapuran di sendi dan menimbulkan nyeri” atau “jangan minum susu nanti sakit pengapuran sendi”.

Penyakit pengapuran sendi yang istilah medisnya adalah osteoartritis juga sering dikelirukan dengan pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Sementara pengeroposan tulang merupakan penyakit yang berbeda.

Masyarakat mengetahui “tulang keropos” namun apa persisnya yang terjadi pada tulang itu?  Tulisan ini akan membahas mengenai kedua hal tersebut.

Meskipun osteoartritis dan osteoporosis jelas berbeda, kedua istilah ini sering membingungkan pasien, karena sama-sama menggunakan istilah “osteo” yang berarti tulang. Di bawah ini kami sampaikan perbedaannya secara ringkas. Pada kenyataannya seseorang dapat saja mengalami keduanya sekaligus, karena keduanya umum terjadi pada orang dengan usia tua dan terutama wanita.

Bagaimana membedakan Osteoartritis dengan osteoporosis?❓

Definisi.

Osteoartritis merupakan penyakit pada sendi. Terjadi akibat proses degeneratif, sendi menjadi aus. Tulang rawan sendi menipis/ aus sehingga terjadi kerusakan pada tulang di bawah tulang rawan tersebut.
Osteoporosis adalah penyakit pada tulang. Terjadi pengeroposan tulang, sehingga kekuatan tulang jadi berkurang akibat kualitas dan kuantitas masa tulang berkurang. Orang dengan osteoporosis berisiko mengalami patah tulang

Gejala

Osteoartritis menyebabkan nyeri, rasa kaku dan ruang lingkup gerak sendi menjadi berkurang. OA terutama mengenai sendi lutut, panggul, tulang belakang dan jari-jari tangan.

Osteoporosis disebut juga “pencuri diam-diam” karena penyakit ini dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala sampai akhirnya terjadi patah tulang. Ketika tulang menjadi sangat keropos, mudah sekali patah. Tulang panggul, tulang belakang dan lengan bawah merupakan tempat yang paling sering mengalami patah akibat osteoporosis.

Diagnosis.

✒Osteoartritis didiagnosis berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik oleh dokter dan rontgen pada sendi yang terkena.

Osteoporosis di diagnosis melalui pemerikasaan test densitas mineral tulang (BMD)

‼Faktor risiko.

Osteoarthritis : riwayat keluarga, aktivitas fisik, berat badan berlebih, serta penggunaan sendi yang berlebihan/ riwayat trauma.

Osteoporosis: Densitas masa tulang yang rendah, merupakan risiko untuk terjadinya patah tulang. Faktor risiko lain adalah usia tua, riwayat patah sebelumnya, riwayat keluarga dekat dengan osteoporosis, riwayat jatuh, penggunaan obat-obat tertentu yang dapat menyebabkan osteoporosis seperti kortikosteroid.

Terapi.

Osteoartritis dapat diterapi dengan menggunakan proteksi sendi, mengurangi beban terhadap sendi tersebut, latihan, obat-obat untuk mengurangi rasa nyeri, dan menurunkan berat badan. Pada sendi yang rusak parah akibat osteoartritis pilihan terapi adalah pembedahan, mengganti dengan sendi yang baru.

Osteoporosis dapat diterapi dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan mengurangi progresivitas osteoporosis. Diet (cukup kalsium dan vitamin D), latihan fisik menggunakan beban untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta mencegah jatuh. Jika terjadi patah karena osteoporosis biasanya membutuhkan operasi penggantian tulang yang patah

والله أعلم بالصواب

✒dr. Laniyati Hamijoyo SpPD-KR, MKes.

Divisi Reumatologi Departmen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Hasan Sadikin.

Faedah dari dr. Emi Um Khonsa.

Dipublikasikan:

يوم الأربعاء، ٢٩ المحرم ١٤٣٧ ه‍
ⓡⓐⓑⓤ, 11 November 2015 M

https://telegram.me/Majmuah_Bikum (khusus wanita)
https://telegram.me/thibbunnabawy (khusus laki²)
➖chanel telegram tidak ada sesi tanya jawab➖

Majmu'ah BIKUM

Cedera Tulang Belakang

CEDERA TULANG BELAKANG

Ketika berolahraga dan kecelakaan mobil adalah satu di antara cedera-cedera yang lain yang dapat menyebabkan cedera tulang belakang.
Rentang cedera tulang belakang adalah luas. Beberapa luka cedera cukup ringan dan akan sembuh dengan baik melalui sedikit fisioterapi, sementara cedera yang lain perlu fisioterapi selama sisa hidup penderita.

⛸ Seperti umumnya tahapan fisioterapi, langkah pertama adalah evaluasi. Sebuah rencana dibuat yang akan mencakup terapi khusus untuk jenis cedera tulang belakang yang dialami pasien.
Cedera leher dapat menyebabkan quadriplegia, yang memerlukan perawatan khusus.

Hal penting dalam cedera tulang belakang adalah mengenai di bagian mana cedera tersebut terjadi.
Jika sebuah program fisioterapi tidak diikuti dengan rutin dan konsisten, tulang belakang di bagian bawah tulang yang cedera akan menjadi atrofi.
Tulang belakang tersebut akan menyusut dan seluruh bagian tubuh di bawah titik yang mengalami cedera akan menjadi lemah seiring berjalannya waktu.

☝Adalah penting bahwa pasien yang mengalami cedera tulang belakang melakukan latihan-latihan tertentu.
Mereka rentan terhadap osteoporosis dan gangguan jantung adalah contoh kondisi mereka.
Jika mereka sedikit berolahraga, faktor-faktor resiko ini menjadi lebih meningkat.

Fisioterapi untuk cedera tulang belakang melibatkan kegiatan berolahraga dan merangsang syaraf serta otot bagian yang mengalami cedera.
Hal ini memungkinkan pasien untuk tetap dalam kondisi fisik yang baik sejauh yang mereka mampu.
Dengan begitu, jika obatnya telah tersedia, mereka tidak akan dalam keadaan terlalu lemah ketika mengkonsumsi obatnya.

Setiap latihan bersama fisioterapi dengan pasien cedera tulang belakang sebaiknya direkam dalam bentuk video. Sehingga akan memungkinkan untuk tetap berlatih di rumah sendiri mengikuti contoh latihan tersebut.
Gerakan-gerakan latihan akan dibantu oleh perawat, yang menggerakkan tungkai mereka, sehingga mereka tidak akan berada pada satu posisi saja.

Untuk pasien cedera tulang belakang yang tidak quadriplegik, ada fisioterapi yang menggunakan matras. Matras ini dinaikkan dari lantai dengan menggunakan engkol tangan atau tenaga listrik.
Para fisioterapis akan memberikan latihan di mana pasien berbaring dengan bagian samping tubuhnya, bagian belakang tubuhnya, atau bagian perut, lalu mulai berlatih.

Ada banyak fisioterapi restoratif bagi pasien cedera tulang belakang.
Termasuk di dalamnya stimulasi listrik, biofeedback, terapi getaran, terapi laser dan kegiatan stimulasi lainnya.
Terapi air juga merupakan metode fisioterapi yang kondusif untuk kemajuan pasien cedera tulang belakang.

✔Dengan semua terapi ini, pasien cedera tulang belakang kadang-kadang dapat berfungsi sebagaimana sebelum cedera. Namun bisa saja, mereka hanya mampu menjaga tubuh mereka dari kemungkinan memburuk sambil menunggu cara untuk mengatasinya.

Penelitian tentang cedera tulang belakang sedang dilakukan terus-menerus.
Fisioterapi merupakan salah satu bidang yang sedang dieksplorasi.
Satu penelitian telah menempatkan treadmill untuk merangsang pasien cedera tulang belakang untuk berjalan. Mereka mencoba menemukan cara untuk membantu agar dapat kembali berjalan lagi bagi mereka yang telah putus asa untuk melakukannya.
Fisioterapi memberikan harapan bagi pasien cedera tulang belakang. Hal ini memungkinkan mereka untuk memiliki fungsi paling normal yang dapat mereka miliki saat ini. mungkin ketika obatnya telah ada, hasil akan dapat lebih baik lagi. Namun demikian, fisioterapi mungkin akan selalu dibutuhkan bagi pasien cedera tulang belakang.

http://doktermu.com/Fisioterapi/cedera-tulang-belakang-apakah-yang-diperbaiki-dengan-fisioterapi.html

AT-THIB HOLISTIC klinik syaraf kejepit & kejantanan.
bit.ly//thibbunnabawy

Saat Tulang Belakang Bergeser, Apa yang Harus Dilakukan?

Saat Tulang Belakang Bergeser, Apa yang Harus Dilakukan?

Sudah beberapa minggu, orang tua Agus mengeluhkan nyeri pada bagian bawah. Awalnya waktu-waktu tertentu atau pada saat bekerja kelamaan frekuensi dirasakan semakin bertambah. Waktu rasa nyeri juga dirasakan semakin lama dan semakin hebat. Beberapa hari berikutnya rasa tegang dan pegal juga muncul pada pinggang bagian belakang.

Saat berkonsultasi ke dokter, didapati tulang belakang orang tuanya mengalami pergeseran. Dokter mengatakan bahwa penyakit yang di derita dikenal dengan spondilolisthesis, atau pergeseran fragmen pada tulang belakang. Menurut dokter kelainan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, kemungkinan yang di alami pada orang tua Agus disebabkan faktor usia.

Tulang Bergeser, Saraf Terkena

Pergeseran segmen tulang belakang pertama kali dikemukakan pada tahun 1782 oleh dokter dari Belgia bernama dr. Herbinaux. Sedangkan istilah spondilolisthesis berasal dari bahasa Yunani yang berarti pergeseran tulang belakang. Kelainan ini dapat terjadi pada anak-anak, dewasa hingga orang tua. Pada anak-anak biasanya karena kelainan kongenital (sejak lahir), pada orang dewasa akibat trauma, sedangkan pada lanjut usia biasanya disebabkan proses degenerasi dan tumor. Penyebabnya masih dalam penelitian, diduga faktor genetik dan lingkungan berperan.

Tulang belakang melindungi saraf yang berperan pada organ gerak, sistem kemih, sistem cerna bagian bawah. Sehingga pergeseran pada tulang belakang dapat mengakibatkan masalah serius fungsi organ tersebut.

Untuk mengetahui kelainan ini dilakukan pemeriksaan rontgen, sehingga dapat diketahui seberapa besar pergeserannya. Selain pemeriksaan rontgen kadang perlu dilakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk dapat mengetahui ada tidaknya jepitan pada saraf tulang belakang.

Apa Penyebabnya

Pergeseran tulang belakang terhadap segmen yang lain disebabkan oleh berbagai faktor. Terdapat lima jenis spondilolisthesis yang dapat terjadi:

Displastik, disebabkan kelainan pada proses pembentukan tulang belakang, sehingga bagian tersebut dapat bergeser. Kelainan ini disebabkan faktor kongenital (sejak lahir).Tipe isthmic terdapat kelainan pada bagian vertebra yang dikenal dengan pars interarticularis. Dapat terjadi akibat cedera atau beban yang terlalu berat pada tulang belakang secara berulang. Biasanya dialami oleh atlet olahraga yang mengharuskan tubuh berada pada posisi hiperektensi. Misalnya pada pesenam atau pemain sepak bola.Tipe degeneratif dapat terjadi pada orang tua. Akibat proses kerusakan persendian oleh faktor degenerasi. Biasanya terjadi pada orang tua.Trauma secara langsung juga dapat mengakibatkan spondilolistesis. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran komponen tulang belakang ke arah lain.Proses patologis, atau terjadi abnormalitas juga dapat mengakibatkan pergeseran, misalnya karena tumor.       

Bergesernya tulang belakang menimbulkan beberapa gejala seperti berikut:

Nyeri, dirasakan pada punggung bawah, bokong dan paha bagian belakang.Gejala adanya gangguan saraf diantaranya, kelemahan, gangguan berkemih atau buang air besar. Penderita terkadang mengompol atau tidak dapat membuang air besar. Selain itu terdapat gejala rasa baal.Kekakuan pada daerah hamstring (paha belakang).Terdapat penonjolan tulang belakang, jika diraba pada bagian punggung.

Untuk mengatasi masalah ini, pilihan terapinya adalah tindakan konservatif dan tindakan operasi. Terapi konservatif terdiri dari mengubah aktivitas fisik, pemberian obat-obat penghilang nyeri, dan fisioterapi. Dokter akan melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilannya. Setelah tiga bulan dilakukan tindakan non operasi tidak ada perbaikan, maka perlu dipikirkan untuk tindakan operasi. Pada spondilolistesis jenis tertentu dapat digunakan korset untuk mengurangi rasa nyeri, dan mencegah progresifitas penyakit.

Indikasi Dilakukan Tindakan Pembedahan

Menentukan dilakukan operasi atau tidak, bergantung pada masing-masing orang. Dokter mungkin punya beberapa pertimbangan sebelum menentukan harus dilakukan operasi atau tidak. Ada beberapa faktor yang merupakan menjadi bahan pertimbangan dilakukan tindakan operasi pada penyakit ini, diantaranya :

Gejala nyeri berat yang menetap atau berulang, setidaknya selama satu tahun, dengan tidak mempertimbangkan jenis terapi yang digunakan.Otot bagian paha belakang menjadi tegang, berjalan yang tidak normal, atau terjadi perubahan bentuk postur yang tidak dapat di perbaiki dengan fisioterapi.Terjadi nyeri hebat tulang belakangkarena terjadi jepitan saraf, dikenal dengan sciatica.Terjadi gangguan fungsi saraf, ditandai dengan rasa nyeri, kelemahan, hingga mengakibatkan kelumpuhan.Terjadi pergeseran progresif, lebih dari 50%, meskipun penderita tidak merasakan nyeri.Terdapat masalah psikologi akibat bentuk tubuh abnormal, misalnya tubuh memendek, atau bungkuk, atau terjadi gangguan berjalan.

Tujuan dilakukan tindakan operasi:

Mengurangi nyeri punggung bawah dan nyeri pada kaki.Mencegah pergeseran semakin parah.Stabilisasi segmen yang tidak stabil, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.Menghambat atau mencegah terjadinya masalah persarafan.Mengembalikan mekanisasi tulang belakang, postur dan cara berjalan yang benar.Memperbaiki penampilan, pada penderita yang mengalami perubahan bentuk punggung karena mengalami spondilolisthesis.Bagaimana Mencegahnya

Hingga saat ini belum ada cara yang benar-benar efektif mencegah spondilolisthesis, bahkan sebagian ahli mengatakan kelainan ini tidak dapat dicegah. Untuk mengurangi progresivitas penyakit, yang dapat dilakukan diantaranya:

Menghindari posisi memajukan bagian badan ke depan (hiperekstensi).Senantiasa aktif berolahraga untuk dapat menguatkan otot punggung. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu jenis latihan dan olahraga apa yang sesuai.                           Saat Tulang Belakang Bergeser, Apa yang Harus Dilakukan?

http://www.sehatraga.com/saat-tulang-belakang-bergeser-apa-yang-harus-dilakukan/       

KLINIK AT-THIB HOLISTIC syaraf kejepit & kejantanan.

SCOLIOSIS


Apakah Scoliosis Itu? 

Scoliosis adalah kondisi dimana kurva tulang punggung kita  membengkok kesisi samping dan biasa kita kenal dengan tipe "S" atau tipe "C". Area tulang belakang yang sering membengkok terjadi pada area toracic dan lumbal. Scoliosis dapat terjadi karena congenital maksudnya dibawa dari semenjak dilahirkan oleh ibu kita atau idiopatic tidak diketahui penyebabnya atau berkembang dari waktu kewaktu oleh karena kondisi tertentu seperti cerebral palsy atau muscular dystrophy.
Idiopathic scoliosis dapat juga terjadi sebagai hasil dari ketidak seimbangan otot yang disebabkan karena adanya truma fisik oleh karena kecelakaan ataupun sebagai akibat kebiasaan yang tidak bagus yang memungkinkan otot-otot daerah punggung yang kanan lebih dominan daripada yang kira ataupun sebaliknya. Misalkan saja anak-anak dapat terkena scoliosi karena selalu mengangkat tas yang berat hanya pada satu sisi bahu saja.

Apakah Tanda-Tandanya? 
1. Salah satu bahu terlihat tingi daripada bahu yang lain
2. Scapula akan terlihat lebih menonjol daripada scapula yang lain (thoracic scoliosis)
3. Jika diukur maka kepala tidak akan sejajar pada garis tengah pelvis
4. Baju akan terlihat tidak menggantung sempurna pada tubuh
5. Nyeri punggung (tidak selalu menyebabkan nyeri punggung)
6. Pada x-ray akan terlihat pembengkokak kurve tulang belakang terutama area toracic dan area lumbal.

Penanganan Untuk Scoliosis

Penanganan untuk scoliosis berbeda dari orang satu ke orang lain tergantung dari derajad dari pembengkokan dan dari usia pasien scoliosis. Fisioterapi dapat menggunakan brace untuk memperbaiki postur dari pasien, pemakaian brace ini disesuaikan dengan kondisi pasien maksudnya ada tidaknya kelainan yang terjadi pada punggung pasien. Seperti misalkan pasien dengan spinal fusion injury untuk mencegah nyeri punggung dan kerusakan paru dan jantung pasien harus menggunakan brace 23 jam perharinya. Brace bisa dipakai dibawah pakain yang kita kenakan.
Penguatan dan penguluran otot-otot punggung dapat ditawarkan fisioterapi untuk memperbaiki kurva yang bengkok pada tulang punggung terutama yang disebabkan oleh ketidakseimbangan otot.
Edukasi tentang bagaimana cara mengangkat sesuatu yang berat pada bahu agar seimbang dan olahraga-olahraga yang harus dihindari agar tidak memperparah scoliosis.       

https://telegram.me/thibbunnabawy

Kamis, 14 Juli 2016

Jangan Dibuang, Ini 5 Kegunaan Lapisan Pelindung Buah


Jangan Dibuang, Ini 5 Kegunaan Lapisan Pelindung Buah

Oleh Azwar Anas pada 09 Nov 2015, 19:36 WIB

Citizen6, Jakarta Jika Anda termasuk orang yang suka membeli buah maka Anda pasti mengetahui seperti apa lapisan buah. Biasanya buah yang dilapisi seperti apel, pir, dan jeruk. Lapisan tersebut berguna untuk melndungi buah agar tidak mudah rusak. Lapisan itu biasanya terbuat dari stereofoam dan berbentuk jaring.

Akan tetapi, tahukan Anda jika lapisan pelindung buah itu ternyata bisa dimanfaatkan dalam banyak hal. Berikut ini manfaat yang harus kamu ketahui agar tidak langsung membuang pelindung buah saat hendak memakan buah.

1. Mencuci Perkakas Dapur

Pelindung buah yang berbentuk jaring ternyata sangat ampuh untuk mengganti busa pencuci. Piring, gelas, dan perkakas dapur lainnya bisa Anda gosok dengan pelindung buah ini. Tak hanya itu Anda bahkan bisa menggunakannya untuk mencuci wastafel yang kotor.

2. Melindungi Sabun Mandi

Sabun mandi batangan yang habis dipakai biasanya akan cepat mencair. Lama-kelamaan sabun itu akan lunak dan cepat habis. Namun dengan pelindung buah Anda bisa meminimalkan terbuangnya sabun secara cuma-cuma. Caranya, bungkus sabun mandi yang habis digunakan. Lapisan buah tersebut akan menyerap air dalam sabun dengan cepat.

3. Menjadi Alas Segelas Kopi Panas

Tentu Anda pernah menghidangkan segelas kopi, cokelat, atau teh panas dalam gelas. Jika Anda menaruhnya di atas meja tanpa adanya alas, Anda kemungkinan  besar akan merusak meja Anda. Kopi panas, akan meninggalkan bekas di meja yang susah untuk dihilangkan. Maka sebagai pengganti alas, Anda bisa menggunakan pelindung buah tersebut.

4. Mengurangi Kelicinan

Jika Anda sering duduk di atas kursi, Anda harus membuat tempat dudukan Anda seempuk mungkin. Nah bagi Anda yang menggunakan bantalan duduk, Anda bisa menambah lapisan buah di antara bantal dan kursi. Tujuannya untuk mengurangi kelicinan agar bantalan duduk tidak mudah bergeser.

5. Melindungi Telur

Sebagaimana fungsi utamanya, lapisan pelindung buah digunakan untuk melindungi buah. Nah ketika Anda telah memakan buahnya Anda masih bisa menggunakannya untuk melindungi barang yang mudah pecah, misalnya telur.

Itulah beberapa manfaat dari lapisan pelindung buah. Tentu Anda masih bisa menggunakannya untuk hal-hal yang lain. Daripada dibuang begitu saja, mubazir bukan? (War)*

Kamis, 07 Juli 2016

Flu Singapura

INFO SEHAT KITA:
✅ Info Kesehatan

*FLU SINGAPURA*

*Apa Itu Flu Singapura ?*

〽 Disebut *"Flu Singapura"* karena tahun 2000  penyakit pernah merebak di Singapura. Sebenarnya didunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM )  yang disebabkan oleh virus  Coxsackie A16, selain itu Enterovirus 71

♻ *GEJALA :*

Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit menelan tidak ada nafsu makan, pilek, gejala seperti flu, timbul banyak sariawan.

Beberapa hari kemudian, di kedua telapak kaki dan tangannya muncul bintil-bintil berisi air. Bisul itu semula kecil tetapi lama kelamaan bertambah besar. Bentuknya mirip seperti cacar air, kemudian pecah. Kadang-kadang  ada dibokong _(ed-jawa)_.

✅ Penyakit ini umumnya tidak mematikan, _insya Allah_.
Penyakit ini membaik _(bi idznillah)_ dalam 7-10 hari.

✅ Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.

*CARA PENULARAN :*

*Kontak langsung :*

Dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek, air liur, tinja, cairan dari luka yang pecah.

*Kontak Tidak Langsung :*

Melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu, *tidak lewat nyamuk atau lalat.*

✅ *PENANGANAN :*

Istirahat karena daya tahan tubuh turun.
Tidak perlu pemberian antibiotika.
Antiseptik didaerah mulut (misal : Bethadine obat kumur).
Pemberian obat demam atau penghilang rasa sakit, misal paracetamol.
Cairan cukup untuk dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena demam.
Penyakit ini adalah dapat sembuh sendiri. _bi idznillah_
Biasanya akan membaik dalam 7-10 hari.
Pasien yang dirawat adalah yang dengan gejala berat dan komplikasi yaitu pada penderita dengan kekebalan tubuh yang rendah atau neonatus dapat diberikan : Immunoglobulin IV (IGIV).

*PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT :*

✅ Sanitasi yang  baik.
✅ Cuci tangan dengan sabun dibiasakan.
✅ Desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi.
✅ Bila perlu anak tidak bersekolah selama satu minggu setelah timbul rasa sampai panas hilang.
✅ Pasien sebenarnya tak perlu diasingkan, yang penting menjaga kebersihan perorangan.

---------
*Oleh : dr. Pujiono*
_Sumber ada pada kami_

___________
23 Ramadhan 1437 / 28 Juni 2016

*Forum Ahlussunnah Ngawi* .   

Turut berbagi CHANNEL Info sehat kita link Klik joinhttp://bit.ly/1W08wtO